Tujuan Orientasi untuk Karyawan Baru


Pada dasarnya program orientasi bagi karyawan baru sangatlah mutlak diperlukan baik ditinjau dari sudut kepentingan perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Orientasi harus membantu menciptakan kesan yang menyenangkan dan meningkatkan penerimaan interpersonal antara karyawan baru, yaitu:
  • Kesan Menyenangkan Bagi Karyawan adalah berorientasi pada pengusaha dan menguntungkan bagi karyawan baru. Program orientasi yang baik akan menciptakan kesan yang menyenangkan bagi organisasi dan pekerjaan itu sendiri. Contohnya, karyawan melapor sebelum untuk bekerja.
  • Meningkatkan Penerimaan Interpersonal adalah untuk memudahkan masuknya karyawan baru ke dalam kelompok kerja. Para karyawan baru sering khawatir akan pertemuannya dengan orang-orang di dalam unit kerjanya.
Kecemasan awal yang dirasakan oleh semua karyawan baru untuk memulai pekerjaan baru, untuk mengakrabkan karyawan baru dengan pekerjaannya, unit kerjanya dan organisasi sebagai keseluruhan, dan agar mempermudah peralihan dari luar ke dalam. Diadakannya program orientasi para karyawan baru memiliki beberapa tujuan, diantaranya para karyawan baru diharapkan:
1.    Dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan kondisi lingkungan yang baru dimasuki.
2.    Dapat memahami organisasi dan budaya perusahaan (visi, misi, nilai inti dan kegiatan operasionalnya).
3.    Mempunyai kesamaan pola (paradigma) pikir.
4.    Sebagai bekal sebelum yang bersangkutan bertugas di tempat kerjanya masing­ masing.
5.    Untuk mengurangi biaya di mana orientasi diharapkan mampu membantu karyawan baru agar cepat incharge dalam pekerjaannya.
6.    Mengurangi kecemasan. Kebanyakan karyawan mengalami kecemasan ketika masuk ke dalam situasi kerja yang baru. Pengalaman menghadapi kecemasan ini berpengaruh padanya dalam mempelajari pekerjaannya. Orientasi membantu karyawan untuk mengatasi kecemasan tersebut dengan membantu karyawan dengan memberikan pedoman yang dibutuhkannya untuk dapat bekerja dengan baik.
7.    Mengurangi turn over karyawan. Karyawan pindah kerja karena merasa tidak dihargai atau merasa tidak berada pada posisi yang tepat pada pekerjaannya. Program orientasi menunjukkan bahwa perusahaan menghargai karyawannya dan membantu menyediakan alat/fasilitas yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam pekerjaannya.
8.    Menghemat waktu untuk supervisi. Program orientasi karyawan baru membantu karyawan untuk cepat memahami pekerjaannya sehingga bisa langsung inchargedalam kerjanya. Supervisi atau atasannya tidak perlu menyediakan waktu yang lama untuk melakukan mentoring agar mereka dapat bekerja sesuai harapan.
9.    Membangun harapan yang positif terhadap pekerjaannya, sikap yang positif dan kepuasan kerja. Sangatlah penting bahwa para karyawan belajar sesegera mungkin apa yang menjadi harapannya, apa yang diharapkan padanya, selain belajar tentang nilai dan sikap yang ada dalam organisasi. Jenis orientasi yang diberikan kepada karyawan baru ada dua macamnya yaitu orientasi organisasi, dimana orientasi dimaksudkan untuk memberitahu karyawan mengenai tujuan, riwayat, filosofi, prosedur dan pengaturan organisasi tersebut, serta orientasi unit kerja yang dimaksudkan untuk mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit kerja tersebut, memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran unit itu dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya.
(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan
Lukman Hakim, MSDM (2014)

Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu,
elha Production yang bergerak dalam bidang training pendidikan . Dibimbing oleh trainer kompeten dari LPPI dan Mandiri, minat training,workshop, seminar, coaching peningkatan kinerja manajemen.

 hubungi ulan-elhaPro 082199269136 Semoga bermanfaat.