Pembinaan Manajemen


Pembinaan mengkombinasikan observasi dengan pemberian nasihat. Dalam konteks, pengembangan manajemen, pembinaan dapat dicapai dengan lebih baik jika melibatkan hubungan yang sehat antara dua manajer selama periode mereka mengerjakan pekerjaan mereka. Pembinaan mempunyai beberapa implikasi. Akan tetapi, pembinaan tidak harus berorientasi kepada perilaku yang kasar hanya untuk berbagi dengan manajer lain yang sudah berpengalaman untuk belajar bagaimana menghadapi persoalan juga merupakan pembinaan.
Pembinaan yang efektif menuntut adanya kesabaran dan keterampilan komunikasi yang baik. Uraian singkat dari petunjuk akan suatu pembinaan yang baik antara lain mencakup:
³ Penjelasan akan perilaku yang pantas
³ Menjelaskan mengapa tindakan-tindakan tertentu harus diambil
³ Secara akurat menetapkan pengamatan-pengamatan
³ Memberikan saran/alternatif yang memungkinkan
³ Menindaklanjuti/mendorong
Fungsi pembinaan itu sendiri adalah untuk membuat agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan apa yang diinginkan untuk mencapai tujuan organisasi, meningkatkan semangat  tim dalam koorporasi. Pembinaan dimulai dengan mempertahankan  tindakan terhadap tujuan yang diinginkan ”yang saling terkait dengan kepemimpinan”. Menurut Rowland, gaya kepemimpinan seorang  manajer akan menjadi faktor utama dalam menjalankan fungsi pembinaan.  Menurut Roland fungsi  ini melibatkan gaya, kualitas dan  kewenangan seorang pemimpin termasuk aktifitas lainnya seperti komunikasi, disiplin dan motivasi. Bila fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak menyangkut aspek-aspek abstrak manajemen, kegiatan pembinaan langsung menyangkut orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
"Leading" adalah istilah yang lebih tepat untuk fungsi pembinaan, karena pemimpin adalah orang yang menghasilkan sesuatu melalui kegiatan orang lain (stafnya) untuk mencapai tujuan organisasi. Semua  prinsip-prinsip manajemen termasuk pembinaan atau leading dapat diterapkan oleh pimpinan pada semua level, khususnya  "First Line Manager"yang langsung berhubungan dan mewujudkan tujuan organisasi melalui asuhan yang diberikan. Diawali dengan menyelesaikan misi, tujuan dan sasaran  departemen atau unit yang akan  membina semua  personil organisasi untuk  memberikan pelayanan  yang memuaskan  pelanggan sehingga  vitalitas organisasi dapat dipertahankan .
Berikut ini beberapa kegiatan  yang terkait dengan Fungsi Pembinaan:
1.      Membuat dan menggunakan rencana strategis dan taktis dengan menerima masukan dari staff untuk memudahkan perencanaan operasional.
    1. Memudahkan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.
    2. Memfasilitasi dan mempertahankan sumber-sumber yang ada (SDM, alat/fasilitas)
4.      Menjaga atau mempertahankan moral yang baik.
    1. Memfasilitasi dan memberikan program pelatihan atau pendidikan berkelanjutan untuk mempertahankan kompetensi.
    2. Menyediakan dan mempertahankan standar dalam bentuk kebijakan, prosedur, peraturan dan regulasi.
    3. Mengkoordinasikan disiplin dalam semua aspek kegiatan.
    4. Memudahkan dan mempertahankan hubungan interpersonal.
    5. Memberikan kesempatan untuk konseling.
    6. Membangun dan mempertahankan kepercayaan dan kerja tim.
    7. Mengatasi atau me-manage konflik.
    8. Mengorganisir sumber daya manusia potensial sebagai aset organisasi.
    9. Mendelegasikan wewenang.

(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan
Lukman Hakim, MSDM (2014)

Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu,
elha Production yang bergerak dalam bidang training pendidikan . Dibimbing oleh trainer kompeten dari LPPI dan Mandiri, minat training,workshop, seminar, coaching peningkatan kinerja manajemen.

 hubungi ulan-elhaPro 082199269136 Semoga bermanfaat.