Permasalahan Dari Usaha Pengembangan Manajemen


Usaha pengembangan merupakan pokok permasalahan dari segala kesalahan dan permasalahan yang umum. Perspektif Sumber Daya Manusia menggambarkan permasalahan pengembangan yang dialami di Jepang terhadap para manajer sebagai hasil dari berbahnya kondisi ekonomi di Jepang.
Kebanyakan dari permasalahan pengembangan manajemen di Amerika Serikat ditimbulkan dari tidak kuatnya perencanaan Sumber Daya Manusia dan terbatasnya koordinasi dai usaha-usaha pengembangan manajemen. Permasalahan yang umum antara lain mencakup:
·           Analisis kebutuhan yang tidak adekuat
·            Percobaan dari program-program atau metode pelatihan yang bersifat iseng
·           Melepaskan diri dari tanggung jawab pengembangan karyawan
·           Mencoba mengganti pelatihan untuk seleksi
·           Kurangnya pelatihan diantara mereka yang memimpin pengembangan
·           Hanya menggunakan kursus sepanjang perjalanan pengembangan

          Permasalahan-permasalahan yang ada dalam usaha pengembangan sumber daya manusia tersebut, diantaranya adalah:
a.       Mengintegrasikan pengembangan karier dan perencaan tenaga kerja
       Hubungan antara pengembangan karier dan perencanaan kekuatan kerja adalah jelas. Pengembangan karier menyediakan suatu penawaran dari potensi dan kemampuan; perencanaan tenaga kerja memproyeksi permintaan untuk potensi dan kemampuan. Kelihatan bahwa organisasi melakukan satu dari kedua aktivitas ini  dan akan melakukan juga hal lain. Hal tersebut menyebabkan adanya suatu proyek yang membutuhan orang-orang, tetapi tidak mempunyai program untuk menawarkan mereka. Kenyataanya, seolah-olah, beberapa organisasi melakukan satu kegiatan tetapi tidak keduanya. Bahkan perusahaan yang menggunakan program pengembangan karier dan perencanaan tenaga kerja  mempunyai kesulitan mengintegrasikan mereka.
b.      Mengelola Karier Ganda
Sepertinya semakin banyak wanita bekerja dan mengejar karier, organisasi akan menghadapi masalah yang terus meningkat dari adanya karier ganda. Pada masa lalu, banyak perusahaan dunia tidak mempekerjakan keduanya, suami dan istri.
c.       Perencanaan Karier dan Kesetaraan Kesempatan Kerja
Meski the Civil Rights Act tahun 1964 kini sudah diatas 40 tahun dan langkah-langkah luar biasa telah menyediakan kelompok wanita-wanita dan minoritas-minoritas dengan peluang kerja yang sama, satu bidang yang sedikit banyak mengecewakan adalah pengembangan karier kepada tingkat yang lebih tinggi di organisasi-organisasi.
d.      Perampingan (downzising) dan Pengangguran (job less)
Meski banyak perusahaan menganggap karyawan mereka menjadi aset yang penting, tetapi perampingan berlanjut di banyak organisasi. Pada kenyataannya, perampingan membuat perusahaan merasa menghapuskan posisi yang tak diperlukan dan mengurangi birokrasi. Beberapa ahli, percaya bahwa perampingan adalah suatu faktor negatif saat menghapuskan satu memori pengertian nilai-nilai organisasi.
(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan
Lukman Hakim, MSDM (2014)

Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu,
elha Production yang bergerak dalam bidang training pendidikan . Dibimbing oleh trainer kompeten dari LPPI dan Mandiri, minat training,workshop, seminar, coaching peningkatan kinerja manajemen.

 hubungi ulan-elhaPro 082199269136 Semoga bermanfaat.