MENILAI EFEKTIVITAS SUMBER DAYA MANUSIA
Efektivitas organisasi didefinisikan sebagai tujuan yang dapat dicapai. Efisiensi adalah tingkat dimana operasi dilakukan dengan cara ekonomis. Supaya efektif, perusahaan harus dapat mencapai tujuan, tetapi dengan cara yang paling efisien dalam penggunaan sumber daya manusia.
Model Evaluasi Sumber Daya Manusia
Kontribusi unit sumber daya manusia atas efektivitas organisasi dan efisiensi dari kegiatan departemen sumber daya manusia harus di ukur. Kualitas yang tinggi, tenaga kerja dengan motivasi tinggi adalah hal yang sulit ditiru pesaing, dimana ini semua adalah keuntungan untuk meningkatkan efektivitas organisasi.
Salah satu teori evaluasi/penilaian kinerja yang meminimalisir terjadinya subyektifitas penilaian adalah evaluasi kinerja 360o. Evaluasi kinerja 360omerupakan metode penilaian yang mengedepankan kualitas hasil penilaian dengan meminimalisir terjadinya subyektifitas penilaian dengan cara melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan dalam proses penilaian tersebut. Untuk itu, dalam aplikasinya ada beberapa pihak yang bertindak sebagai penilai dalam sistem penilaian kinerja 360 derajat, yaitu:
a.        Atasan langsung, yaitu atasan yang memberikan pengawasan secara langsung.
b.      Peer (rekan kerja), yaitu karyawan yang mempunyai posisi sama atau setara.
c.       Bawahan, yaitu karyawan yang mempunyai posisi tepat bawahnya.
d.      Self (diri sendiri), yaitu penilaian untuk pribadi yang bersangkutan.
Keunggulan model evaluasi 360o :
a.       Lebih obyektif dan mengurangi bias daripada model evaluasi satu arah.
b.      Mampu meningkatkan awareness karyawan terhadap perusahaan/ organisasi.
c.       Adanya unsur fairness dalam pelaksanaan penilaian kinerja (karena menyertakan semua komponen untuk memberikan evaluasi).
d.      Mempermudah proses identifikasi kekuatan dalam rangka pengembangan kemampuan lebih lanjut.
e.       Membantu proses pembangunan tim (team work).
Penerapan sistem evaluasi ini dapat tercapai dengan baik, apabila kerahasiaan dari narasumber atau pihak penilai terjaga. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas penilaian yang dilakukan. Kemudian, perlu adanya pemahaman kepada semua komponen penilai mengenai sistem yang akan dijalankan, termasuk proses pengolahan data dan pihak berwenang. Namun, terlepas dari itu semua yang terpenting adalah adanya dukungan dari semua pihak, khususnya dari jajaran manajemen puncak dalam penerapan sistem ini. Bagaimana pun peran pimpinan sangat penentukan keberhasilan dalam penerapan sistem ini.

(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan
Lukman Hakim, MSDM (2014)

Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu,
elha Production yang bergerak dalam bidang training pendidikan hadir menjadi mitra bagi sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan untuk mempersiapkan mereka saat masuk kedunia kerja.