Kesehatan dan Keselamatan Global


Dengan semakin banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja secara internasional, terutama di negara-negara yang sedang berkembang, masalah kesehatan dan keselamatan menjadi hal yang penting dan hal ini merupakan bagian dari peranan Sumber Daya Manusia untuk menanganinya. Hal yang perlu menjadi perhatian adalah tersedianya fasilitas dan pelayanan kesehatan yang menjamin dari negara tempat tenaga kerja ditugaskan. Kesehatan ketenagakerjaan dan kesehatan perusahaan atau lingkungan industri pada awalnya diatur secara terpisah. Akan tetapi, dengan mengingat kepentingan peraturan yang menyangkut; (1) keselamatan kerja dalam menghadapi resiko-resiko pekerjaan yang mengandung bahaya bagi kesehatan, (2) tenaga kerja untuk memperoleh jaminan pemeliharaan kesehatan jika menderita sakit, dan (3) pemeliharaan prevensi kesehatan lingkungan perusahaan tempat karyawan bekerja, maka secara praktis menurut hukum kesehatan dikembangkan peraturan hukum tentang “occupational health and industrial hygiene”. Pengontrolan terhadap bahaya-bahaya potensial atau resiko di tempat kerja merupakan program kesehatan dan keselamatan kerja yang berkesinambungan serta mendidik agar pekerja dapat memelihara kesehatan sebaik-baiknya.
Program pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dikelompokkan dalam dua pokok pelaksanaan, yaitu :
a.         Pelayanan terhadap manusianya
b.         Pelayanan terhadap lingkungan kerjanya.
Dalam pemusatan perhatian terhadap penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja dapat dilakukan berbagai upaya antara lain mengenal, mencegah adanya gangguan kesehatan, mendiagnosis, mengobati penyakit yang ada, dan merehabilitasi. Dari sisi lingkungan kerja, disamping penerapan ergonomi dilakukan pengontrolan, membandingkan dengan standar, pemantauan, evaluasi dan koreksi. Standar Keselamatan dan Kesehatan kerja (umumnya) dibuat “setelah kejadian”. American Society of Mechanical Engineers  misalnya menetapkan standar Rules for Construction of Stationary Boilers and for Allowable Working Pressures baru pada tahun 1915. Standar ini mempunyai sejarah panjang setelah peledakan yang terjadi atas ketel uap di Connecticut pada tahun 1854 dan di kapal di sungai Mississippi pada tahun 1865. Diusahakan “aturan konstruksi yang seragam” yang mengalami perubahan dengan waktu sampai menjadi standar tersebut. Boiler codes ini telah mengalami revisi dan dipakai sampai sekarang.
Di USA dalam tahun 1970 baru dibuat  Occupational Safety and Health Act (OSHA). Dalam waktu yang sangat singkat (dua tahun) OSHA harus mempunyai standar-standar yang diakui dan dilaksanakan sebagai undang-undang. Oleh karena itu, OSHA mengambil standar ANSI (American National Standard Institute) dan NFPA (National Fire Protection Association) yang telah ada terlebih dulu dalam banyak bidang sebagai standarnya. ANSI dibentuk dalam tahun 1918, pada waktu banyak dari himpunan-himpunan profesi merasa perlu untuk memformulasikan standar-standar industri.
(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan
Lukman Hakim, MSDM (2014)

Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu,
elha Production yang bergerak dalam bidang training pendidikan hadir menjadi mitra bagi sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan untuk mempersiapkan mereka saat masuk kedunia kerja. Dibimbing oleh trainer kompeten dari LPPI dan Mandiri, minat training,workshop, seminar, coaching peningkatan kinerja manajemen.
 hubungi ulan-elhaPro 082199269136 Semoga bermanfaat.