Audit Sumber Daya Manusia


            Audit Sumber Daya Manusia - Salah satu alat untuk menilai efektivitas Sumber Daya Manusia adalah dengan audit Sumber Daya Manusia. Audit Sumber Daya Manusia merupakan suatu proses sistematik dan formal yang didesain untuk mengukur biaya dan manfaat keseluruhan program Sumber Daya Manusia dan untuk membandingkan efisiensi dan efektivitas keseluruhan program Sumber Daya Manusia tersebut dengan kinerja organisasi di masa lalu, kinerja organisasi lain yang dapat dibandingkan efektivitasnya, dan tujuan organisasi. Atau bisa disebut juga usaha riset formal yang mengevaluasi status terkini atas manajemen Sumber Daya Manusia dalam organisasi.
Audit Sumber Daya Manusia memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
a.       Untuk membantu manajemen Sumber Daya Manusia memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan-tujuan organisasi.
b.      Untuk menciptakan nilai (value) sehingga organisasi bertanggung jawab secara sosial, etikal dan kompetitif.
c.       Untuk mendapatkan umpan balik (feedback) dari para tenaga kerja dan manajer operasi dalam hal yang berkaitan dengan efektivitas manajemen Sumber Daya Manusia.
d.      Untuk memperbaiki fungsi manajemen sumber daya manusia dengan menyediakan sarana.
e.       Untuk membuat keputusan ketika akan mengurangi dan menambah kegiatan-kegiatan sumber daya manusia.
Sementara itu, fungsi audit sumber daya manusia yaitu untuk menjustifikasi kegunaan dan nilainya bagi perusahaan, departemen sumber daya manusia senantiasa perlu melakukan evaluasi secara periodik keefektifan dan efisiensi setiap strategi, kebijakan, program dan praktik manajemen sumber daya manusia. Meskipun audit sumber daya manusia secara umum memfokuskan pada departemen sumber daya manusia, kegiatan ini mencakup studi berbagai fungsi sumber daya manusia di seluruh jajaran perusahaan, termasuk yang dilaksanakan oleh semua manajer dan penyelia lini.
Audit sumber daya manusia merupakan suatu metode evaluasi untuk menjamin bahwa potensial sumber daya manusia dikembangkan secara optimal. Secara lebih rinci, audit sumber daya manusia memberikan balikan konstruktif dan kesempatan untuk:
a.         Mengevaluasi keefektifan berbagai fungsi sumber daya manusia; rekrutmen dan seleksi, kompensasi, pelatihan, penilaian kinerja, dan sebagainya.
b.        Menganalisis kontribusi fungsi sumber daya manusia pada operasi bisnis perusahaan.
c.         Melakukan benchmarking kegiatan sumber daya manusia untuk mendorong perbaikan kontinyu.
d.        Mengidentifikasi berbagai masalah strategik dan administratif implementasi fungsi sumber daya manusia.
e.         Menganalisis kepuasan para pengguna pelayanan departemen sumber daya manusia.
f.         Mengevaluasi ketaatan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan, kebijakan dan regulasi pemerintah.
g.        Meningkatkan keterlibatan fungsi lini dalam implementasi fungsi sumber daya manusia.
h.        Mengukur dan menganalisis biaya dan manfaat setiap program dan kegiatan sumber daya manusia.
i.          Memperbaiki kualitas staf sumber daya manusia.
j.          Memfokuskan staf sumber daya manusia pada berbagai isu penting; dan,
k.        Mempromosikan perubahan dan kreativitas.
Di dalam prosesnya, audit terdiri atas enam langkah, yaitu:
a.       Mengkomunikasikan gagasan dan makna audit SDM dan menekankan berbagai manfat yang dapat diperoleh, serta mendapatkan dukungan manajemen puncak.
b.      Memilih personalia dengan berbagai ketrampilan dan menyusun tim audit, serta memberikan pelatihan yang dibutuhkan.
c.       Mengumpulkan data dari berbagai jenjang, fungsi dan unit yang berbeda dalam organisasi.
d.      Menyiapkan laporan audit bagi para manajer lini dan evaluasi departemen SDM.
e.       Membahas laporan dengan para manajer pengoperasian terkait yang kemudian menindaklanjuti hasil evaluasi.
f.       Memasukkan berbagai tindakan korektif kedalam proses penetapan sasaran operasi organisasi regular.
(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan
Lukman Hakim, MSDM (2014)

Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu,
elha Production yang bergerak dalam bidang training pendidikan hadir menjadi mitra bagi sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan untuk mempersiapkan mereka saat masuk kedunia kerja.