Proses Pengembangan Sumber Daya Mansia

Proses Pengembangan Sumber Daya Mansia
Pengembangan harus dimulai dengan rencana Sumber Daya Manusia di dalam organisasi. Perencanaan berkaitan dengan analisis, ramalan dan identifikasi dari kebutuhan organisasi dengan Sumber Daya Manusianya. Juga, perencanaan Sumber Daya Manusia memungkinkan adanya antisipasi terhadap perpindahan orang-orang didalam organisasi sehubungan dengan pensiun, promosi, dan mutasi. Hal ini membantu mengidentifikasi kemampuan-kemampuan yang akan dibutuhkan oleh organisasi di masa mendatang dan pengembangan yang diperlukan untuk mendapatkan segera orang-orang dengan kemampuan-kemampuan  yang dibutuhkan

Proses Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi




Proses ini dimulai dengan merencanakan pengembangan SDM. Dalam tahap ini, organisasi menganalisis, meramalkan, dan menentukan jumlah dan kualitas SDM baik untuk keperluan sekarang dan keperluan yang akan datang untuk semua unit organisasi. Juga dalam tahap ini organisasi perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan perpindahan dan pergerakan pegawai dalam organisasi karena ada pegawai yang pensiun, rotasi, promosi, keluar, meninggal, dan sebagainya. Setelah merencanakan pengembangan SDM, organisasi kemudian menentukan kemampuan-kemampuan yang diperlukan. Dalam tahap ini organisasi mengidentifikasi kemampuan-kemampuan untuk setiap jabatan, baik pelaksana, fungsional, maupun manajerial. Kemampuan-kemampuan tersebut adalah hard competencies dan soft competencies. Kemudian kemampuan–kemampuan itu dibakukan dalam standar kompetensi jabatan.
Selanjutnya, memperkirakan kebutuhan-kebutuhan pengembangan SDM. Dalam tahap ini, organisasi dapat melakukannya melalui assessment center, psikotes, dan evaluasi kinerja (performance appraisals). Melalui metode-metode itu akan diketahui kebutuhan-kebutuhan pengembangan baik yang bersifat organisasi, pekerjaan, maupun perorangan. Kebutuhan-kebutuhan ini akan menentukan desain dan delivery pengembangannya. Standar kompetensi jabatan, seperti yang diuraikan pada tahap kedua di atas, dijadikan acuan dalam menentukan kebutuhan-kebutuhan pengembangan SDM. Tahap terakhir dalam proses pengembangan SDM adalah mengevaluasi keberhasilan pengembangan SDM. Dalam tahapan ini organisasi menilai sebagai seberapa jauh keberhasilan dari tahap-tahap sebelumnya. Evaluasi yang sangat penting dan mendesak adalah untuk menjawab pertanyaan esensial, apakah program pengembangan yang dilakukan telah menyiapkan dan meningkatkan kualitas SDM, khususnya untuk kepentingan suksesi pada jabatan-jabatan strategik khususnya dan semua jabatan umumnya. Evaluasi ini sekaligus memberikan feedback pada tahap-tahap sebelumnya sehingga kualitas pelaksanaan setiap tahap dapat diperbaiki untuk masa mendatang.
(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan
Lukman Hakim, MSDM (2014)

Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu,
elha Production yang bergerak dalam bidang training pendidikan . Dibimbing oleh trainer kompeten dari LPPI dan Mandiri, minat training,workshop, seminar, coaching peningkatan kinerja manajemen.

 hubungi ulan-elhaPro 082199269136 Semoga bermanfaat.