Pelatihan dan pengembangan internasional

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN INTERNASIONAL
Seperti yang terjadi pada setiap organisasi, baik yang berskala global atau tidak, pelatihan dan pengembangan merupakan faktor penting bagi kesuksesan SDM. Gambar Pelatihan dan Pengembangan Internasional memperlihatkan tiga jenis kegiatan pelatihan dan pengembangan yang berbeda bagi tenaga kerja global. Tidak semuanya berlaku pada tenaga kerja internasional, tetapi semuanya penting.
Pelatihan dan pengembangan internasional

Pelatihan dan pengembangan oleh organisasi atau perusahaan internasional, yaitu:
a.       Low productivity (produktivitas yang rendah)
b.      High absenteeism (tingginya ketidakhadiran)
c.       High turnover (tingginya masuk-keluar)
d.      Low employee morale (rendahnya moral karyawan)
e.       High grievances/keluhan tinggi
f.       Strike/mogok
g.      Low profitability (keuntungan yang rendah)
Pada dasarnya hal tersebut terjadi karena kegagalan dalam memotivasi tenaga kerja, kegagalan perusahaan dalam memberi sarana dan kesempatan yang tepat bagi tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaannya, serta kegagalan organisasi dalam memberikan pelatihan dan pengembangan secara efektif terhadap tenaga kerjanya. Oleh karena itu, dibuat Training Need Analysis(TNA) atau yang disebut Analisis Kebutuhan Pelatihan. TNA ini berisi mengenai hal-hal sebagai berikut:
a.       Adanya pegawai baru, disini memberikan orintasi pekerjaan atau tugas pokok organisasi kepada pegawai yang baru direkrut sebelum yang pegawai yang bersangkutan nantinya ditempatkan pada salah satu unit organisasi.
b.      Adanya peralatan kerja baru, disini lebih mempersiapkan pegawai dalam penggunaan peralatan baru dengan teknologi yang lebih baru, sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja dan bisa lebih meningkatkan efesiensi kerja.
c.       Adanya perubahan sistem manajemen/administrasi birokrasi, artinya mempersipakan pegawai dalam melakukan pekerjaan dengan menggunakan sistem yang baru dibangun.
d.      Adanya standar kualitas kerja yang baru, mempersiapkan pegawai dalam melakukan pekerjaan dengan menggunakan sistem kualitas kerja yang diterapkan oleh perusahaan.
e.       Adanya kebutuhan untuk menyegarkan ingatan, memberikan nuansa baru/penyegaran ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan.
f.       Adanya penurunan dalam hal kinerja pegawai, meningkatkan kualitas kinerja pegawai sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis sehingga membuat nyaman pegawai saat bekerja.
g.      Adanya rotasi/relokasi pegawai, meningkatkan pegawai dalam menghadapi pekerjaan dan situasi kerja yang baru.

(Bersambung…)
… Daftar Kepustakaan
Lukman Hakim, MSDM (2014)

Nah ,,,  . sharing belajar hari ini sampai disini dulu,
elha Production yang bergerak dalam bidang training pendidikan hadir menjadi mitra bagi sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan untuk mempersiapkan mereka saat masuk kedunia kerja.