Special banget dah, hari ini sudah diniatkan izin untuk tidak full mengikuti pertemuan sampe jam matkul berakhir karena ada agenda lain. Perkiraan perjalanan via bus umum dari kampus sampai rumah tinggal menghabiskan waktu 90 menit (waktu normal disaat jam pulang kerja) agenda kali ini sangat penting terkait karena sudah ada komitmen yang sama-sama disepakati diawal agenda, sehingga harus ambil jalan pintas yang bukan jalur jalan macet utama setelah 30 menit perjalanan jalan pintas dinikmati ternyata kemacetan panjang menunggu. Duduk di kursi angkot melebihi 15 menit membuat kaki ini ambil bagian untuk berlari..hehe #dukung waktunya Bergerak
Setelah berjalan dengan kecepatan sama dengan omjero yg melaju dijalanan padat merayap lelah kaki mulai terasa. Bantak orang-orang di bahu jalan yang berkumpul, pikiran negatif asumsi ada penilangan akibat pelanggaran pun terbersit. Eh, ternyata ada kubangan air yang setinggi ban mobil pajero sport. Langkah semakin pelan berharap ada angkutan umum atau ojeg yang mau bantu lewatin kubangan itu. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya diputuskan untuk membuka kaos kaki dan sepatu melewati kubangan air yang semakin lama semakin deras arusnya dan mulai tinggi mendekati sabuk. Tiba-tiba Layaknya ombak yang mengejar menghampiri langkah yang perlahan-lahan takut menginjak lobang akibat dari genangan air yang di lewati truk tinggi yang kecepatan maksimum melewati kubangan air yang panjangnya hampir 200 meter. Banyak kendaraan nekat dengan tancap gas agar mesin kendaraan tidak berhenti di tengah kubangan air. Gerakan refleks kaki naik ke jeruji pagar milik sebuah rumah yang berada di tepi jalan pun jadi tempat aman dari gelombang air keruh coklat kehitam-hitaman.
 |
| air bah meluap dekat SMKN 48 Pejaten |